Beberapa dari mereka mendikteku,
Bahwa,
Aku harusnya begini dan tidak begitu...
Aku harusnya kesini dan tidak kesitu...
Aku harusnya dengan ini dan tidak dengan itu...
Aku harusnya seperti ini dan tidak seperti itu...
Aku harusnya melakukan ini dan tidak melakukan itu...
Baik, aku dengarkan.
Haya saja, kesalahan beberapa dari mereka adalah tak benar-benar paham situasi dan kondisi yang ada. Tapi sepertinya, memang itu yang membuat mereka banyak mendikte.
Aku katakan, bawa aku hanya berusaha menikmati setiap tahap waktu yang ada. Tidak membatasi diri pada suatu hal sebelum waktunya.
Nah kalau sudah waktunya?
Tentu, pembatasan itu aku terima, bahkan aku jalani dengan sebaik-baiknya.
Tapi, itu kalau sudah waktunya.
Biarpun begitu, aku punya batasan dalam hal "menikmati". Batasannya, 'selama tidak ada yang merasa dirugikan pada apa yang kulakukan'.
Berilah aku saran dengan menyertakan kasih sayang, itu lebih baik.
Dan biarkan aku melakukan selebihnya.
Aku adalah aku, lain tidak.
- Bogor, 19 Juli 2018_07:27 -
0 Komentar