Hidup Adalah Serangkaian Keputusan

Hidup adalah serangkaian keputusan. Segala hal yang datang dan pergi adalah serupa efek dari keputusan-keputusan yang diambil. Tidak peduli apakah itu dipengaruhi oleh intervensi dari berbagai macam hal, doktrin-doktrin yang terserap, dogma-dogma yang dianut, atau hal-hal lain dari lingkup luar, keputusan tetaplah keputusan. Akan selalu ada pilihan-pilihan yang mampir dan menunggu tanggapan. Akan selalu ada sambutan dari setiap pilihan yang telah diputuskan.

Memilih untuk bergerak adalah keputusan. Memilih untuk tidak bergerak pun sebuah keputusan.

Memilih untuk memutuskan sendiri adalah keputusan. Memilih untuk menyerahkan keputusan pada yang lain pun adalah sebuah keputusan.

Memilih untuk memilih adalah keputusan. Memilih untuk tidak memilih pun adalah juga sebuah keputusan.

Bahkan memilih untuk menunda mengambil keputusan pun adalah suatu keputusan yang lain.

Rumusnya sederhana,

Apapun yang terjadi semasa hidup, akan selalu ada pilihan.

Apapun pilihannya, akan selalu ada keputusan.

Apapun keputusannya, akan selalu ada efeknya.

“Maka biar bagaimanapun yang terjadi, kita akan selalu menerima efek dari keputusan yang diambil atas pilihan yang ada dari setiap yang terjadi dalam hidup.”

Sekalipun tidak ada perubahan dari suatu keputusan yang diambil, tidak adanya perubahan juga adalah efek dari keputusan yang diambil tersebut.

“Kau tahu, diam pun adalah sebentuk keputusan untuk tidak bergerak, tidak berbicara, tidak bereaksi.”

Jadi, seperti kita tahu,

“Hidup adalah serangkaian keputusan”

Subang, 24 November 2022   11:40

Posting Komentar

0 Komentar