Sunyi.....
Kadang baik, kadang tak baik.
Jemu dalam sunyi,
tenang dalam sunyi.
mengikuti pikiran dan hati yang selalu merasakan.
Gundah karena sepi,
Damai karena sepi,
tak selalu.
Salah.....
merasa salah,
namun tak ada yang perlu disalahkan.
Takdir dan kehidupan harus tetap berjalan.
Sedangkan nurani harus menemukan jalannya sendiri,
dituntun oleh kemauan diri sendiri,
didorong oleh benarnya diri, meski kita tak selamanya boleh sendiri.
Banyak manusia datang dan pergi untuk kita,
untuk setiap perjalanan nurani,
dan kehidupan yang harus terus berjalan,
hingga batas yang telah ditetapkan.
Yaa........
Batas yang telah ditetapkan.
Tak ada yang tahu,,
Batas itu entah apa, dimana, kapan?
berhenti bertanya, dan jalani semua
Hingga batas yang telah ditetapkan.
--------------------------------------------
21/10/2013_12:29
Masih terjaga malam ini,
mendengar suara hening dari malam yang semakin hening.
Gelap pekat seolah menutup keceriaan dunia, menjadi sebuah perenungan.
Yang ada adalah bulan berbentuk bulat penuh sebagai penyinar dunia.
Adakah memang sudut-sudut jalanan dihuni orang-orang, juga tikus-tikus got yang masih berkeliaran,
mencari makan yang nyatanya hanya ada di malam hari,
malam hari yang lemah oleh sorotan dan barisan rapi oleh manusia itu sendiri.
Masih terduduk dan seolah sendiri.
Lantunan lagu hanya menjadi teman yang semu,
yang seakan mewakili suasana hati ini,
goyah dan bimbang yang membawa kerapuhan.
Hening yang terdengar hanya sebatas pemikiran,
merasa diawasi karena hanya sendiri,
yaa.... karena hanya sendiri.
suara itu semu, tak benar-benar terdengar.
Keringat merembes lewat pori-pori kulit yang merasa gerah,
oleh pengap udara yang terkepung,
dalam ruangan yang tak ada lagi orang selain diri sendiri.
dan sepertinya, sebentar lagi aku akan mencoba terlelap,
tuntutan dari hidup yang adanya kesibukan,
tuntutan dari pagi yang mengawali,
mengawali hari-hari di setiap hari.
Selama kehidupan terus mengalir
----------------------------------------
0 Komentar