Semu sebelum Cinta 26/10/2013 08:10



Mari sejenak berbicara tentang "cinta"

yang membayangi para pujangga hati.

Terasa di setiap insan yang menjaganya,

membentuk ikatan yang ada pada diri,

tentang aku,

kau,

atau dia,

maupun kita...

menggerayangi dengan bayang-bayang,

menampakkan sebuah imajinasi keinginan.

Khayalan-khayalan dari sebuah harapan dan penglihatan semu.

tersimpan tak beraturan, dan terasa tiada batasnya.

Terwujud dan tak terwujud,

berujud dan tak berujud.

Meninggalkan jejak yang semakin kuat,

atau semakin memudar.

Mengacaukan pikiran dengan rona dan pesonanya.....

Melambungkan hati sang perasa,

menghempaskan hati sang penduka.

Tujuan yang satu,

dengan jalan yang berliku, tajam di perempatan.

Membuat langkah yang pasti, menjadi ragu.

Bergerak pasti dan terus bergerak,

Cinta ada di ujung penantian.

Mari sejenak berbicara tentang "Hati"

Yang ada memenuhi dada,

meresap masuk dalam pikiran,

berubah menjadi bayang-bayang dan awang-awang,

karena memang keduanya sama.

Menerima dengan lembut setiap perasaan,

dengan lembut dan ringkih,

mudah terjebak, mudah tertuju,

hanya ketegaran yang menjadi kekuatan.

Merasakan setiap suasana dengan jujurnya.

Tak ada yang bisa membohongi,

karena kebohongan tak dapat diterima oleh hati.

Sampailah pada suatu ketika, Hati yang bicara.

Melangkah menuntun diri,

arah semu yang benar harus dituju,,

Buram, namun benar.

Yakin, karena hati tak mau dibohongi.

Berbagi hati, berbagi perasaan,

untuk sebuah kepercayaan.

-------------------------------------------

Posting Komentar

0 Komentar