Justru nanti...

Justru nanti, engkau akan banyak bercerita tentang hal-hal yang melelahkan di masa lalumu.

Hal-hal yang kemudian bisa engkau lewati, yang mana memberimu kesan dan makna-makna.

Bolehlah engkau mengeluh ketika menjalaninya, sebagai manusia itu hal yang wajar. Tapi pastikan batas-batasnya dan jangan keluhan itu terlalu berlebihan. Mari memandu keluhan itu, agar berhenti di waktu yang tepat dan tidak berlarut-larut.

"Menua tanpa cerita dan kenang-kenangan sangatlah pahit."

Sebab apa? Sebab waktu berjalan pasti ke depan, tidak mundur sepintas pun.

Hanya satu hal yang perlu dihindari, dan sementara ini kita tidak benar-benar mengetahuinya.

Apa itu? “Penyesalan”

Ya, ia adanya di akhir momen, melibatkan masa lalu, yang kita tahu tak akan pernah kembali apapun upayanya.

Pesanku, berhati-hatilah.

Wonosobo, 15 Juli 2022     08:41

 

Posting Komentar

0 Komentar