Cerita Mudik pas Puasa 2019


Senin, 13 Mei 2019
-          Sore hari  pukul 16.30 pergi ke tempat dimana Buku ungu dan gantungan kunci Burung Hantu mau tidak mau, siap tidak siap harus diantarkan. Sempat nyasar sana-sini, sampai adzan maghrib bergema di musholla-musholla desa terdekat. Lalu pergi ke musholla pinggir jalan untuk sholat, ternyata sampai di musholla yang sepi belum ada orang lain. Wudlu sambil membatalkan puasa. Usai sholat, ngobrol dengan orang di samping musholla, sekaligus menanyakan alamat yang dituju. Dengan beberapa petunjuk yang konyol sebenarnya, akhirnya terarah juga tujuan saat itu. Sampailah di tujuan, mengulungkan kedua benda tersebut, lantas pamit undur diri, sebab tak etis bertamu malam-malam begini. Apalagi jam sudah menunjukkan pukul 18.45 ketika itu.
-          Mampir ke Alfamart, beli makanan seadanya, lalu lanjut jalan. Listrik rumah-rumah padam ketika itu. Sampai berhenti di sebuah masjid, listrik tetap padam sampai sholat tarawih usai. Apalagi ditambah hujan deras yang mengguyur belum juga reda. Sembari menunggu, saya kemukakan keinginan saya melalui status pada dua sosial media. Bahwa saya hendak berhenti sejenak dari eksistensi dunia maya, setidaknya selama bulan puasa sampai Hari Raya tiba. Semoga Istiqomah...

Selasa, 14 Mei 2019
-          Rencana mudik malam hari gagal, sebabnya barang-barang baru selesai di packing hampir jam 10 malam dan mata tak juga mau lelap padahal malam telah larut. Ah, daripada ngantuk dan tidur di atas motor selama perjalanan, tunda sajalah sampai besok. Bangun sahur dan packing sedikit. Setelah itu, jam 6 pagi kurang, setelah semua telah disiapkan, kini saatnya memulai perjalanan. Struktur bawaannya, tas ransel gunung berada di antara leher sepeda motor dan jok, sedangkan saya di tengah, dan tas sekolah kecil di atas jok belakang, dieratkan dengan jaring biru.
Bismillaahi tawakkaltu ‘alallah, laa haula wa laa quwwata illaa billaah...
-          Ban belakang bocor di Bandung menjelang siang, tambal ban bayar 15 ribu
-          Footstep depan goyang seperti mau copot, lantas berhenti sebentar di bengkel daerah Ciamis, bayar 10 ribu.
-          Mampir di Alfamart daerah Klampok pas maghrib buat batalin puasa, eh ternyata ban depan bocor waktu di parkiran. Ada tukang tambal ban di samping Alfamart, ternyata bocor tiga. Mending ganti ban dalam baru aja, bayar 35 ribu. Berangkat kembali pukul 18.45
-          Sampai Kota Wonosobo pukul 19.45, beli martabak di tempat kenalan Kakak, beli dua porsi buat dibawa pulang.
-          Sampai tujuan jam 8 lebih.

Posting Komentar

0 Komentar