Menjadi manusia sudah sewajarnya untuk bisa memanusiakan manusia.
Hal yang baik untuk melihat dari dua sisi ketika hendak membenci maupun menyayangi.
Sangat patut untuk mempertimbangkan manfaat dan akibat baik buruknya, lantas menjadi penengah yang adil diantara keduanya.
Keputusan sudah semestinya buah dari pertimbangan, penyaringan, dan permenungan. Karena tak ada akibat tanpa sebab, akibat adalah dampak dari sebab demi sebab.
Yang harus dipahami adalah yang tak terlihat bisa menjadi hal yang lebih nyata dari kenyataan yang terlihat gamblang.
Kau tau? Aku benar-benar ada, sedangkan kamu hanya melihat tulisanku saja...
Ya, aku nyata adanya dan jangan meragukan itu.
Bogor, 17 Desember 2018_05:32
0 Komentar