Dia juga seperti halnya aku, kau, dan yang lainnya.
Hanya manusia biasa.
Tapi, justru karena itu...
Aku akan lebih menaruh hormat padanya, sesaat setelah dia sampaikan bahwa dia adalah manusia biasa. Yang mana disampaikan dari tutur kata maupun perasaannya, tanpa kebohongan apa-apa.
Namun jika dengan kekurangan dan kelebihannya, dia sampaikan bahwa dia lebih baik dari yang lainnya...
Hah, tak sudi aku mengakuinya.
Tak ada yang berhak berada di bawah kaki orang lain disini.
0 Komentar