Cuma Pengen Nulis

 Sekembalinya naik ke lantai 2 dan masuk ke kamar setelah beberapa malam tidur di bawah, tiba-tiba pengen nulis lagi. Apa yang hendak ditulis? Entahlah, apalah-apalah. Mengalir saja... Lagian, aku juga tidak punya tendensi berlebih. Beruntungnya, jadi orang yang biasa saja tanpa keterkenalan yang berlebih pula. Tak ada yang perlu dititikberatkan hanya untuk menarik simpati dan kecenderungan orang lain. Meski terkadang, aku grogi juga menghadapi dunia sekitar. Terutama lagi pada hal-hal yang baru. Serasa tidak siap. Toh padahal, bukan sekali dua kali, bahkan berpuluh-puluh kali sudah hal asing dan baru datang dan mau tidak mau, aku harus masuk lebih dalam sedemikian rupa. Terlihat bodoh? Tentu awalnya. Hanya waktu yang dibutuhkan untuk mereduksi dalam tempo yang cepat atau lambat. Jiwa amatir selalu mencuat di setiap intro, yang terjadi selanjutnya ditentukan kemudian.

Harap maklum jika tulisanku tak mudah dipahami. Tulisan kali ini memang tak ada tendensi untuk perlu dipahami. Lha wong sudah dijelaskan di awal, cuma pengen nulis, isinya ngalir saja...

Yo wis, ngono sek. Kapan-kapan nulis lagi, kalau ada umur lebih. 

Aamiiin yaa robbal'alamiin

"Selamat malam"


Subang, 11 April 2021 20:11

Posting Komentar

0 Komentar