Pujian, Ketidaksenangan yang Disukai

Sebenarnya saya termasuk orang yang tidak menyenangi dipuji secara lisan. Saya suka, saya terkesan, tapi saya benar-benar tidak senang. Ketidaksenangan saya bukan pada orang yang memberi pujian, melainkan pada pujian yang saya dengarkan.
Pasalnya, saya termasuk orang yang sensitif, sedikit saja pujian, dan saya akan terlena karenanya. Ketika sudah demikian, saya biasanya hanya diam sambil senyam-senyum. Hanya berusaha agar hati tidak meninggi dengan terlalu. Meskipun bekasnya akan sangat lama hilang dalam pikiran. Beberapa saat setelahnya, saya akan lebih banyak menyesal. Menyesali kekurangmampuan saya mengendalikannya. Kalau sudah begitu, saya coba hapus-hapus semampu saya. Dan ini membutuhkan upaya lebih. Kesulitan tersendiri bagi saya.
Pada hal demikian, saya selalu memegang prinsip:
"Pujian yang paling nyata adalah ketika orang lain mengikuti jalan pikiran saya, tanpa ia harus mengatakannya, tanpa saya harus mendengarnya."

Bogor, 31 Januari_21:35

Posting Komentar

0 Komentar