Sebenarnya, aku bukan orang yang betah berlama-lama menggerutu. Apalagi mengumumkan pada dunia bahwa aku sedang kecewa. Kuhemat-hemat benar ruang batinku, dari isi-isi yang busuk dan buruk. Namun, memendam semuanya sendiri juga siksaan batin yang lagi-lagi menjadi hal dilematis. Batas marah itu tiga hari, tapi kalau dipendam, bukan kah akan lama jadinya? Tapi kalau dikeluarkan? Kalian tau sendirilah, sifatnya api bagaimana kalau diberi dedaunan kering.
Masih mending kalau yang disambar itu air yang dingin, api akan padam dan suasana menjadi lebih sejuk, atau setidaknya hangat. Tak banyak memang, orang-orang yang legowo seperti ini, yang bahkan, api saja padam ketika menyentuhnya. Aku berharap bisa seperti itu. Harapku begitu.
Manusia itu gengsinya besar. Lebih besar dari apa yang mampu diupayakannya. Atau setidaknya, lebih besar dari batas sewajarnya. Seperti kata Pram "Hidup sungguh sangat sederhana, yang hebat-hebat hanya tafsirannya." Tidak semua memang, tidak pada orang yang mau belajar memahami hakikat dan makna tiap-tiap peristiwa dalam perjalanan kehidupannya. Barangkali seperti itu, karena itu juga yang aku kira. Entah perkiraanku ini benar, entah salah. Karena aku juga manusia, dan manusia tempatnya salah. Meskipun akan buruk kalau sampai pada titik saling menyalahkan.
Ada yang menyalahkan hal yang salah
Ada yang menyalahkan hal yang benar
Ada yang menyalahkan begitu saja tanpa tahu benar salahnya
Ada yang menyalahkan
Ada yang menyalahkan dan berusaha membenarkan
Ada yang membenarkan tanpa perlu menyalahkan
Ada yang disalahkan
Ada yang dibenarkan
Ada yang salah dan dianggap benar
Ada yang benar dan dianggap salah
Ada yang benar-benar salah, tapi tak ada yang salah-salah benar
Ada yang bersalah, tapi tak ada yang berbenar
Apanya yang salah dengan kebenaran dan apanya yang benar dengan kesalahan?
Semoga saya bukan orang yang salah karena membenarkan yang salah dan menyalahkan yang benar.
Sekali lagi saya ingatkan, saya manusia. Dan manusia tempatnya salah.
Jadi, maafkan saya atas segalanya.
Bogor, 26 Agustus 2018_19:24
0 Komentar