15 Oktober itu hari apa yaa? Kalo aku yang jawab, menurut kalender masehi itu hari keLahiranKu. Tepat di tahun ini, berarti 24 tahun lalu itu sudah.
Lantas, kalau dunia yang jawab, 15 Oktober hari apaa???
Meski tak banyak yang saksikan, hari ini adalah Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia.
Haah, jadi hari lahirku juga diperingati banyak orang karena ini Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia tho??
Coba bayangkan, Cuci Tangan? Ada hari Peringatannya? Sedunia??
Eeeeiii...Biar sepertinya sesuatu yang sederhana, kalau dipikir-pikir makna yang didapat tak bisa dipungkiri besarnya lho.
Tangan itu emang cuma dua, sepasang, kecil saja dibanding bagian tubuh lain. Sepertinya, apalah artinya untuk dibahas?? Bukan topik penting juga.
Tapi, kalo kita maknai,lain ceritanya. Coba saja Bayangkan, kalau manusia ndak punya tangan, atau kita ndak punya sepasang tangan, atau satu saja!
Udah kebayang kaan gimana repotnya???
Kita bisa mengabarkan dunia tentang apa saja, lewat menulis, yaa dengan bantuan tangan juga toh?
Kita bisa memberi banyak hal dan menerima banyak hal juga dengan tangan.
Kita bisa menggenggam erat tanda ikatan, tangan yang menghubungkan.
Kita bisa merangkul pakai kedua tangan.
Saat kita ingin sesuatu, kita tinggal tunjuk "Itu tu!" dengan tangan kita.
Konduktor orkestra musik mengatur nada-nada lewat tangan, juga pemain gitar, drum, biola, seruling, bahkan garpu tala juga.
Apalagi yang harus diingkari enaknya punya tangan?? Benar kan, tangan banyak gunanya?? Bahkan lebih dari yang kita kira, jiwa & raga...
Soal cuci mencuci juga bukan hal yang harus dianggap remeh.
Mencuci kan berarti mambersihkan/ menghilangkan yang kotor atau jorok.
Mencuci tangan berarti membersihkan jalan yang bakal dilewati sesuatu. Tentunya, hasilnya akan beda antara jalan yang bersih dengan jalan yang banyak ancaman karena ketidakbersihannya, kan? kan begitu?
Belum lagi kalau dimaknai secara batin. Pencucian jiwa, pencucian hati, pencucian pikirian dari yang jorok-jorok. Kan terasa, banyak pula yang patut dimaknai.
Kalau soal sabun, lain lagi kan. Sabun jadi perantara untuk membersihkan. Sabun mempermudah pembersihan. Pakai sabun, mencuci jadi lebih mudah dan lebih nyaman rasanya untuk kelegaan hati ketimbang hanya pakai air saja. Sabun licin, membersihkan, tapi sabun butuh air untuk menyempurnakan kinerjanya. Meski ndak ada yang sempurna selain Yang Maha Sempurna.
Harapannya yaa, samanya hari keLahiranKU dengan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia berarti ada kesamaan arti dan tujuannya, meski hanya kecil saja.
Semoga diriku bisa seperti sabun, menjadi perantara dalam mencuci banyak hal jasmani ruhani.
Semoga sifatku layaknya mencuci , menjadikan banyak hal bersih dan mencegah tersebarnya hal-hal kotor dan jorok.
Semoga tanganku adalah pengandaian yang baik dari diriku, jiwa dan ragaku.
Mampu memberi dan menerima, merangkul, menggenggam, mempererat, menghubungkan, mengatur, menunjuk, serta mengharmoniskan yang baik-baik usai bersih.
Bogor, 15 Oktober 2015 19:36

0 Komentar