.jpg)
(Musikalisasi Puisi "Teater Ujug-Ujug" Desa Tlogopakis Krajan)
Aku ingat,
Dan sungguh aku ingat.
Dekapan hangat seorang bidadari, membelai rambut panjangku.
Dalam gelap, sinar itu begitu terang.
Bahkan meskipun sinar rembulan tak menampakkan diri.
Bukan matahari, bukan juga malaikat.
Namun ia tetap bersinar, dalam hati yang polos ini.
Tapi, dimana?
Dimana kau sekarang?
Aku ditimang, aku disayang.
Nada-nada mengalun membuatku terlelap.
Kurasakan begitu hangat, begitu lelap.
Oh, Tuhan…
Secepat itukah kau menjemputnya,,
Bahkan dikala aku rindu,
Aku tak bisa bertemu.
Padahal aku ingin memelukmu.
Ibu….
Lebaran ini, aku merasa sepi.
Ke Masjid pun aku hanya sendiri.
Ya… hanya sendiri.
Dan dikala yang lain bersama bapak dan ibunya,
Aku hanya bisa menangis
Aku menangis, mengenang Ibuku Tercinta.
Yaa ALLAH yaa RABB,
Terimalah beliau di sisi-Mu.
Dan sampaikanlah,
Doaku hanya beliau.
Ibu, Aku sayang padamu.
___Terima Kasih___
0 Komentar